Senin, 10 November 2014

kerajaan sriwijaya

tulisan ini di buat sebagai salah satu tugas dari mapel IPS kelas 7 dengan judul kerajaan sriwijaya yang di buat oleh:
adli ilda
ariq
fajar odet
hadi
luthfi gio
rofiq

kerajaan sriwijaya merupakan kerajaan buddha.bahkan,kerajaan itu pernah menjadi salah satu pusat pengembangan agama buddha di asia tenggara.Awal pendirian kerajaan sriwijaya dan siapa yang mendirikan nya belum di ketahui hingga kini.Akan tetapi,beberapa raja yang pernah menguasai kerajaan sriwijaya mengeluar kan prasasti yang di tulis dengan huruf pallawa dan melayu kuno.tentang dimana letak ibu kota kerajaan sriwijaya ada bebagai pendapat, tetapi pada umum nya berpendapat di kota palembang sekarang.pada saat berdiri nya kerajaan sriwijaya,kota palembang masih berada di tepi pantai sehingga sriwijaya berkembang sebagai kerajaan maritim.ada delapan prasasti yang memuat tentang sriwijaya:
1.Prasasti kota kapur
2.Prasasti kedudukan bukit
3.Prasasti talang tuo
4.Prasasti telaga batu
5.Prasasti ligor
6.Prasasti karang berahi
7.Prasasti bukit siguntang
8.Prasasti palas pasemah

dalam prasasti kedudukan bukit disebutkan bahwa raja dapunta hyang sri jayanegara berangkat melakukan perjalanan suci dari minanga tamwan dengan membawa 20000 orang menuju sidhayatra.dalam perjalananya berhasil menaklukan beberapa wilayah (termasuk tarumanegara) sehingga sriwijaya menjadi negara yang makmur. sedangkan,prasasti ligor yang terdapat di tanah genting kra (malaysia) menunjukan bahwa sriwijaya pada tahun tersebut sudah menguasai selat malaka.Beberapa raja pernah memerintah Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanegara,Dharmasetu,Balaputradewa,Cudamaniwarmadewa,dan sanggramawijayatunggawarman.
                  selain dari prasasti,terdapat sumber dari berita perjalanan musafir cina(I-Tsing).dari sumber tersebut,dapat disimpulkan hal hal berikut.

 1.krajaan sriwijaya maju dalam hal  agama buddha,terbukti I-Tsing belajar bahasa sanskerta selama       6 bulan di sriwijaya.
 2.pelayalaran di sriwijaya sudah maju sebab kapal-kapalnya sudah berlayar sampai india.
3.sriwijaya merupakan pusat perdangan maritim .
4.sriwijaya merupakan pusat agama buddha
5.sriwijaya sudah menguasai jambi dan tulang bawang(lampung)pada abad ke 7
    berdasarkan berita berita tersebut,tampak bahwa sriwijaya terus mengalami perkembangan dan mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan balaputradewa.

Senin, 03 November 2014

KERAJAAN TARUMANEGARA

Assalamu'alaikum wr.wb

tulisan ini dibuat sebagai salah satu tugas mapel IPS kelas 7 SMPIT LUQMANUL HAKIM BANDUNG yang dibuat oleh:
- Kamila
-Ismi
-Mutia
-Galuh
-Davin
-Nanda 

 Sumber sejarah mengenai kerajaan Tarumanegara diperoleh dari prasasti-prasasti yang ditemukan di daerah antara Bogor, Jakarta,dan Karawang serta berita dari luar negri (Cina) yang ditulis oleh Fa-Hien. prasasti -prasasti itu ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta. Prasasti -prasasti itu juga tidak berangka tahun tetapi huruf Pallawa yang digunakan untuk menulis prasasti, sezaman dengan huruf Pallawa yang terdapat di India pada abad ke-5 oleh karena itu, kerajaan Tarumanegara juga diperkirakan berdiri pada abad ke-5.

   Beberapa prasasti yang mendukung keberadaan Kerajaan Tarumanegara adalah sebagai berikut :
1)   Prasasti Ciaruteun yang ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun Bogor .
2)   Prasasti Tugu yang ditemukan di Cilincing Jakarta .
3)   Prasati Jambu yang ditemukan di Bukit Koleangkak , daerah perkebunan jambu , 30km sebelah           barat kota Bogor. Prasasti ini berisi sanjungan kebesaran , kegagahan , dan keberanian Raja                 Purnawarman.
4)   Prasasti Kebon Kopi yang ditemukan di Muara Hilir , Cibulang - bulang , Bogor . Dalam prasasti       ini terdapat gambar dua telapak kaki gajah yang disamakan dengan telapak Airawata (Gajah               kendaraan Dewa Wisnu)
5)   Prasasti Pasir Awi yang ditemukan di daerah Leuwiliang. Ditulis dengan aksara ikal yang belum         dapat dibaca . 
6)   Prasasti Muara Cianten yang juga ditemukan di Bogor .
7)   Prasasti Cidanghiang atau Prasasti Lebak , ditemukan di Lebak di tepi sungai Cidanghiang , Panglang Banten prasasti ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan Sanskerta . Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman.
                  
     
 Raja dari kerajaan Tarumanegara yang paling terkenal adalah Purnawarman. Hal itu dapat diketahui dari prasasti Ciaruteun. Dalam prasasti Ciaruteun, terdapat gambar dua telapak kaki , disertai tulisan dalam bahasa sanskerta yang terjemahannya dalam bahasa indonesia kira-kira sebagai berikut : "ini (bekas). dua kaki,yang seperti kaki Dewa Wisnu, ialah kaki yang mulia sang Purnawarman di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia."

 Masa pemerintahan Purnawarman cukup lama, yakni lebih dari 22 tahun. hal itu dapat diketahui dari Prasasti Tugu. dalam prasasti Tugu, disebutkan bahwa pada tahun ke-22 masa pemerintahannya raja Purnawarman menggali terusan Sungai Gomati yang panjangnya sekitar 12 km dalam waktu 21hari. Sungai itu dibuat setelah sebelumnya mengerjakan Sungai Chandrabhaga (kali bekasi). pekerjaan tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah 1.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana.

Penggalian terusan itu menunjukan upaya Kerajaan Tarumanegara memperhatikan kesejahteraan rakyat . Terusan dimanfaatkan sebagai irigasi ,sarana pencegah banjir, serta lalu lintas pelayaran dan perdaganagan atau dengan dunia luar. Teknik dan cara penulisan huruf-huruf pada Prasasti-prasasti tersebut membuktikan sudah tingginya tingkat kebudayaan pada masa itu.

Selain dari prasasti,keberadaan kerajaan Tarumanegara juga dapat diketahui dari berita Cina .Salah satu beri Cina itu berasal dari catatan perjalanan Fa-Hien , pendeta Budha . Ia menceritakan perjalanannya dari Srilangka ke Kanton pada tahun 414 setelah bertahun-tahun mempelajari agama budha di India. Kapal yang di tumpanginya mendapat di Ye-po-ti tersebut sama dengan Tarumanegara . Berita Cina lainnya menyebutkan kedatangan utussn dari kerajaan To-lo-mo (ejaan Cina dari kata Taruma) ke Cina untuk menghadap kaisar Cina yang (diperkirakan terjadi pada sekitar tahun 528-539 dan 666-669) . Dengan demikian  , kerajaan Taruma masih ada sampai abad ke-7 .Setelah masa itu, diduga kerajaan Tarumanegra ditaklukan oleh kerajaan Sriwijaya . Prasasti Kota Kapur di kerajaan Sriwijaya (686) menyebutkan bahwa pada masa itu di pulau Jawa hanya ada kerajaan Taruma . Setelah hilangnya kerajaan Tarumanegara pada awal abad ke-7 , kerajaan di Jawa Barat baru muncul lagi beberapa abad setelahnya .


Kerajaan ho-ling

tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas ips kelas Vll yang disusun oleh:
Abror, Ammar, Ghifary, Rieza, dan Fadil


Para ahli sejarah menduga bahwa ho-ling adalah sebuah kerajaan di jawa tengah kerajaan yang dimaksud adalah kalingga.kerajaan tersebut tidak meninggalkan banyak prasasti seperti hal nya kerajaan tarumanegara.
satu satu nya prasasti yang berkaitan dengan kebradaan ho-ling adalah batu tulis di lembah gunung merbabu
yang berangka tahun 650,ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta. isi nya menjelaskan tentang adanya sebuah mata air yang jernih di daerah itu.mata air itu mengalir menjadi sungai yang air nya suci seperti air di sungai gangga.di atas batu itu,terdapat pula gambar-gambar trisula,endi,kapak,dan bunga teratai.
dengan demikian,jelas kerajaan ho-ling bercorak hindu.

sumber sejarah dari berita china mengatakan bahwa pada tahun 674 kerajaan kalingga diperintah oleh RATU SIMA.dia seorang ratu yang jujur,dan bijaksana serta melaksanakan hukum secara tegas.untuk menguji kejujuran rakyat kalingga,ratu menaruh pundi-pundi berisi uang dinar di tengah jalan.selama hampir tiga tahun tidak ada yang berani mengambil pundi-pundi tersebut.suatu hari,ketika sedang melalui jalan yang ada pundi-pundinya,kaki putra mahkota menyetuhnya.mendengar hal tersebut ratu sangat marah dan memerintahkan agar putra mahkota di penggal lehernya.hukuman penggal leher dibatalkan setelah ada permohonan dari para pembesar negeri.menurut para pembesar negeri yang menyentuh adalah kakinya.oleh karena itu, yang dipotong cukup kakinya dan bukan lehernya.

bedasarkan berita cina tersebut,dapat di peroleh gambaran tentang keadilan dan ketegasan ratu sima dalam menjalankan pemerintahan, termasuk kepada putranya sendiri.selain menggambarkan pemerintahan ratu sima, berita cina juga mengatakan bahwa baik agama hindu maupun buda mengalami perkembangan. kemakmuran meningkat karena selain tanahnya subur untuk pertanian, penduduk kalingga juga sudah menggenal perdagangan.,

kerajaan Ho-ling bukan merupakan kerajaan besar, tetapi sudah menggalang hubungan kerja sama dengan kerajaan Cina. Dalam catatan sejarah dinyatakan bahwa utusan ho-ling pernah datang ke Cina membawa upeti antara tahun 627-649, lalu antara tahun 766-779, dan tahun 813. dengan demikian tampak bahwa ho-ling memiliki hubungan erat dengan cina.Dalam hal bahasa dan agama terutama,kebudaiaan ho-ling sudah cukup tinggi. hal dapat diketahui dari berita I-Tsing. berita tersebut mencatat bahwa antara tahun 664-665, seorang pendeta cina bernama Hui-Ning datang ke ho-ling untuk menerjemahkan kitab suci agama buddha dari bahasa sansekerta ke dalam bahasa cina, di bantu oleh seorang pendeta Ho-Ling bernama Jnanabadhra. the end